Tentang MELON ( Cucumis melo L.)
1. SEJARAH SINGKAT
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Dan tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah dan ke Eropa.
Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar keseluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia.
2. JENIS TANAMAN
Jenis-jenis melon yang terkenal adalah:
1) Tipe Netted-Melon
a. Ciri-ciri: kulit buah keras, kasar, berurat dan bergambar seperti jala (net); aroma relatif lebih harum dibanding dengan winter–melon; lebih cepat masak antara 75–90 hari; awet dan tahan lama untuk disimpan.
b. Varietas: (1) Cucumis melo var. reticulatus, buah kecil, berurat seperti jala dan harum; (2) Cucumis melo var. cantelupensis, buah besar, kulit bersisik dan harum.
2) Tipe Winter-Melon
a. Ciri-ciri: kulit buah halus, mengkilat dan aroma buah tidak harum; buah lambat untuk masak antara 90–120 hari; mudah rusak dan tidak tahan lama untuk disimpan; tipe melon ini sering digunakan sebagai tanaman hias.
b. Varietas:
Buah melon dimanfaatkan sebaga makanan buah segar dengan kandungan vitamin
C yang cukup tinggi.
4. SENTRA PENANAMAN
Sebelum tahun 1980, buah melon hadir di Indonesia sebagai buah impor. Kemudian banyak perusahaan agribisnis yang mencoba menanam melon untuk dibudidayakan daerah Cisarua (Bogor) dan Kalianda (Lampung) dengan varietas melon dari Amerika, Taiwan, Jepang, Cina, Perancis, Denmark, Belanda dan Jerman.
Kemudian melon berkembang di daerah Ngawi, Madiun, Ponorogo sampai wilayah
eks-keresidenan Surakarta (Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar dan Klaten).
Daerah-daerah tersebut merupakan pemasok buah melon terbesar dibandingkan dengan daerah asal melon pertama.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara budidaya dan penanaman melon, bisa download ebook lengkapnya di www.warintek.ristek.go.id.
Silahkan klik link diatas dan semoga bisa membantu.
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Dan tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah dan ke Eropa.
Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar keseluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia.
2. JENIS TANAMAN
Jenis-jenis melon yang terkenal adalah:
- melon Christianism (1850);
- melon Sill Hybrid (1870);
- melon Surprise (1876);
- melon Ivondequoit,
- Miller Cream,
- Netted Gem,
- Hacken Sack dan Osage(1881–1890);
- melon Honey Rock dan Improved Perfecto (1933);
- melon Imperial (1935);
- melon Queen of Colorado dan Honey Gold (1939).
1) Tipe Netted-Melon
a. Ciri-ciri: kulit buah keras, kasar, berurat dan bergambar seperti jala (net); aroma relatif lebih harum dibanding dengan winter–melon; lebih cepat masak antara 75–90 hari; awet dan tahan lama untuk disimpan.
b. Varietas: (1) Cucumis melo var. reticulatus, buah kecil, berurat seperti jala dan harum; (2) Cucumis melo var. cantelupensis, buah besar, kulit bersisik dan harum.
2) Tipe Winter-Melon
a. Ciri-ciri: kulit buah halus, mengkilat dan aroma buah tidak harum; buah lambat untuk masak antara 90–120 hari; mudah rusak dan tidak tahan lama untuk disimpan; tipe melon ini sering digunakan sebagai tanaman hias.
b. Varietas:
- Cucumis melo var. inodorous, kulit buah halus, buah memanjang dengan diameter 2,5–7,5 cm;
- Cucumis melo var. flexuosus, permukaan buah halus, buah memanjang antar 35–70 cm;
- Cucumis melo var. dudain, ukuran kecil-kecil, sering untuk tanaman hias;
- Cucumis melo var. chito, ukuran buah sebesar jeruk lemon, sering digunakan sebagai tanaman hias.
Buah melon dimanfaatkan sebaga makanan buah segar dengan kandungan vitamin
C yang cukup tinggi.
4. SENTRA PENANAMAN
Sebelum tahun 1980, buah melon hadir di Indonesia sebagai buah impor. Kemudian banyak perusahaan agribisnis yang mencoba menanam melon untuk dibudidayakan daerah Cisarua (Bogor) dan Kalianda (Lampung) dengan varietas melon dari Amerika, Taiwan, Jepang, Cina, Perancis, Denmark, Belanda dan Jerman.
Kemudian melon berkembang di daerah Ngawi, Madiun, Ponorogo sampai wilayah
eks-keresidenan Surakarta (Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar dan Klaten).
Daerah-daerah tersebut merupakan pemasok buah melon terbesar dibandingkan dengan daerah asal melon pertama.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara budidaya dan penanaman melon, bisa download ebook lengkapnya di www.warintek.ristek.go.id.
Silahkan klik link diatas dan semoga bisa membantu.
0 Response to "Tentang MELON ( Cucumis melo L.)"
Posting Komentar